TourBali Murah dari Mutiara Holiday merupakan pilihan terbaik perjalanan anda di Bali. Kami hadir dengan beragam Paket Wisata Bali pilihan dengan Itinerary Tour Bali terbaik. Tour yang sangat fleksibel dimana anda dapat menentukan sendiri perjalanan anda, dan mode wisata anda. Kami telah berpengalaman sejak tahun 2010 untuk urusan Paket Tour
Mendaki Gili Lawa dan dapat bonus pemandangan seperti ini Sejak beberapa tahun belakangan nama Lombok NTB dan Flores NTT semakin menjulang sebagai pilihan destinasi wisata bagi travelers lokal maupun internasional. Lombok memiliki banyak pantai pasir putih menawan yang belum terjamah pariwisata, juga gunung, serta air terjun memukau. Sementara itu, Flores, terutama Labuan Bajo, menarik kunjungan banyak divers dengan reputasi alam bawah lautnya yang mendunia. Tak hanya itu, di antara kedua pulau ini berjajar banyak pulau lain yang memiliki breathtaking scenery, alam bawah laut yang memesona, serta masih alami. Salah satu cara terbaik dan terasyik untuk menjelajahi pulau-pulau kecil di antara Lombok dan Labuan Bajo adalah dengan ikut live on board atau live aboard atau perjalanan laut dengan tinggal di atas kapal wisata. Live aboard bukan hal yang asing bagi travelers yang ingin island hopping dan menyelam di pulau-pulau sekitar Taman Nasional Komodo. Perjalanan bisa dimulai dari Lombok dan berakhir di Labuan Bajo, atau sebaliknya. Durasi trip-nya pun bervariasi tergantung jumlah destinasi yang ingin dikunjungi, mulai dari one day trip, 2 hari 1 malam, 3 hari 2 malam, 4 hari 3 malam, hingga lebih panjang dari itu. Operator trip juga beragam, ada yang berbasis di Lombok, tapi banyak pula di Labuan Bajo. Trippers bisa memilih salah satu operator yang paket dan harganya cocok dengan yang diminati. Baca juga “8 Hal yang Harus Dilakukan di Taman Nasional Komodo” Saya memilih paket dari salah satu operator yang berbasis di Labuan Bajo untuk trip 4D3N Lombok – Flores. Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Labuhan Lombok di Lombok Timur menggunakan kapal pinisi berkapasitas 30 penumpang. Kapalnya memiliki 2 buah kamar kabin dan sebuah dek yang muat untuk 25 orang. Setiap peserta yang ikut bisa memilih mau tidur di dek atau di kabin. Harga trip dengan tidur di kabin adalah per orang, sedangkan harga dek per orang. Perbedaannya hanya terletak pada kenyamanan tempat tidur saja, sedangkan inclusions lainnya sama. Setiap peserta mendapat jatah makan 3x sehari, tiket masuk ke Taman Nasional Komodo, island hopping, snorkeling, serta fasilitas jemputan dari bandara internasional Lombok ke pelabuhan. Dalam setiap perjalanan, peserta bisa mencapai lebih dari 30 orang. Jika pesertanya membludak, biasanya pihak operator akan menggunakan 2 kapal pinisi. Kapal-kapal live on board di TN Komodo Tepat jam 1 siang, kapal mulai berlayar meninggalkan Pulau Lombok ke arah Pulau Sumbawa. Jam 4 sore kapal mulai merapat di destinasi pertama dalam trip ini, yaitu sebuah pulau kecil tak berpenduduk bernama Kenawa yang berada di antara Lombok dan Sumbawa. Pulau Kenawa menjadi populer di kalangan turis Indonesia berkat topografinya yang unik. Ada sebuah bukit di ujung pulau, sementara itu seluruh permukaan pulau tertutupi padang rumput hijau. Kalau Trippers datang ke pulau ini saat musim kemarau, rumputnya berubah warna jadi cokelat, membuat scenery pulau yang menjadi bagian Kabupaten Sumbawa Barat NTB ini terlihat lebih unik. Baca juga “Yuk Mendaki Gunung Tambora dengan Cara Praktis Via Doro Ncanga” Live aboard memberi kita kesempatan lebih banyak untuk menyaksikan pemandangan alam Indonesia yang spektakuler. Tantangannya adalah saat tidur. Tak jarang ombak berdebur kencang dan angin tak henti berembus, membuat kita rawan terkena mabuk laut. Bila tidur di kabin tentunya bisa beristirahat dengan lebih nyaman karena kamar kabin tertutup serta dilengkapi dengan kasur dan selimut. Beda halnya di dek. Setiap peserta trip tidur di matras bersama peserta lainnya. Tak ada jendela dan pintu. Sudah pasti dinginnya angin terasa setiap saat. Tapi kelas dek ini selalu sukses menarik peserta trip yang lebih muda karena lebih menantang dan adventurous. Suasana di dalam kapal Perjalanan hari kedua dimulai dari subuh, ke sebuah pulau yang namanya melambung karena menjadi pilihan Putri Diana berlibur bersama kekasihnya Dodi Al-Fayed. Selain karena resor mewahnya, Pulau Moyo juga terkenal dengan adanya sebuah air terjun cantik di tengah pulau, Air Terjun Mata Jitu. Kami pun diajak trekking ke tengah pulau dan bermain di air terjun. Air Terjun Mata Jitu di Pulau Moyo Agenda trip menjadi lebih padat di hari ketiga. Sejak subuh, kapal sudah merapat di pinggir pantai. Peserta diajak untuk hiking ke salah satu view point di Taman Nasional Komodo, yaitu pulau Gili Lawa Darat atau Gili Laba. Daya tarik utamanya adalah pemandangan jejeran pulau-pulau sekitar saat sunrise dari puncak bukit. Hiking ke puncak bukit memakan waktu selama 40 menit, tapi begitu menapakkan kaki di puncak, setiap tetes keringat terbayar dengan spektakulernya panorama. Pulau-pulau kecil diapit lautan biru yang membentang luas dan langit biru yang menghampar. Amazing! Pemandangan dari atas bukit di Gili Lawa Setelah capek mendaki, saatnya menyegarkan diri dengan berenang di Manta Point. Sesuai nama lokasinya, di sini ada banyak ikan pari manta. Kita bisa berenang cukup dekat dengan si ikan besar yang gerakannya anggun ini. What a unique experience! Menjelang sore, kapal merapat di Pulau Komodo, tapi bukan untuk melihat komodo, melainkan untuk bersantai di Pink Beach yang juga berada di Pulau Komodo. Pasir di Pink Beach berwarna pink karena berasal dari hewan mikroskopis sejenis foraminifera. Setelah puas berenang, kami diajak mengunjungi bagian lain dari Pulau Komodo yang dihuni oleh penduduk setempat yaitu Desa Komodo. Hal yang unik dari desa ini adalah penduduknya tinggal di rumah panggung agar terhindar dari banjir saat air pasang. Pink Beach Hari terakhir trip dimulai dari jam 8 pagi saat kapal membawa kami ke tujuan utama trip yaitu melihat langsung komodo di Pulau Komodo. Selama menjelajah Pulau Komodo ada 2 ranger yang memandu rombongan. Kami semua tak boleh lepas dari ranger karena komodo termasuk binatang buas. Seperti pernah diberitakan, beberapa turis yang nekat menjelajahi Pulau Komodo sendirian akhirnya kena getahnya digigit komodo yang berakibat fatal. Selain di Pulau Komodo, komodo juga bisa ditemukan di Pulau Rinca, juga di Taman Nasional Komodo. Baca juga “Panduan Cerdas Eksplor Taman Nasional Komodo” Usai melihat langsung 3 komodo berukuran besar, kapal kembali berlayar menuju sebuah pulau kecil bernama Pulau Kelor untuk snorkeling. Usai makan siang, kapal kemudian bergerak ke destinasi terakhir, Labuan Bajo. Pemandangan dari atas bukit di Pulau Kelor Ikut live aboard trip merupakan pengalaman seumur hidup yang tak terlupakan bagi saya. Anda mungkin tak bisa tidur dengan nyaman tapi pengalaman island hopping, melihat pemandangan Indonesia Timur yang spektakuler, serta melihat langsung wildlife sangatlah memorable dan unik.pesansekarang open trip paket wisata labuan bajo 2022 nikmati pengalaman liburan menyenangkan ke pulau komodo dan destinasi menarik labuan bajo lainnya. Login. Home How to get from Labuan Bajo to Lombok Island Find Transport to Lombok Island Search accommodation with There are 2 ways to get from Labuan Bajo to Lombok Island by plane or ferry Select an option below to see step-by-step directions and to compare ticket prices and travel times in Rome2Rio's travel planner. Recommended Fly Fly from Labuan Bajo LBJ to Lombok LOP Cheapest Ferry Take the ferry from Labuhanbajo to Lembar Questions & Answers What is the cheapest way to get from Labuan Bajo to Lombok Island? The most affordable way to get from Labuan Bajo to Lombok Island is to ferry, which costs 650 ₴ - 900 ₴ and takes 29h 21m. More details What is the fastest way to get from Labuan Bajo to Lombok Island? The quickest way to get from Labuan Bajo to Lombok Island is to fly which costs 3 900 ₴ - 9 500 ₴ and takes 3h 12m. More details How far is it from Labuan Bajo to Lombok Island? The distance between Labuan Bajo and Lombok Island is 391 km. How do I travel from Labuan Bajo to Lombok Island without a car? The best way to get from Labuan Bajo to Lombok Island without a car is to ferry which takes 29h 21m and costs 650 ₴ - 900 ₴. More details How long does it take to get from Labuan Bajo to Lombok Island? It takes approximately 3h 12m to get from Labuan Bajo to Lombok Island, including transfers. More details How long is the flight from Labuan Bajo to Lombok Island? There is no direct flight from Labuan Bajo Airport to Lombok Airport. The quickest flight takes 4h 50m and has one stopover. Search flights Which airlines fly from Labuan Bajo Airport to Lombok Airport? Batik Air, Wings Air, Indonesia AirAsia and three other airlines offer flights from Labuan Bajo Airport to Lombok Airport. Search flights Where can I stay near Lombok Island? There are 320+ hotels available in Lombok Island. Prices start at 3 750 ₴ per night. More details What companies run services between Labuan Bajo, Indonesia and Lombok Island, West Nusa Tenggara, Indonesia? Lion Mentari Airlines, Batik Air and five other airlines fly from Labuan Bajo to Praya every 4 hours. Lion Mentari Airlines Website Ave. Duration 4h 17m When Every day Estimated price 3 500 ₴ - 8 500 ₴ Super Air Jet Website Ave. Duration 6h 5m When Monday, Wednesday, Thursday, Friday and Sunday Estimated price 3 700 ₴ - 15 000 ₴ Wings Air Website Ave. Duration 3h When Every day Estimated price 7 000 ₴ - 17 000 ₴ Pelni Want to know more about travelling around Indonesia Rome2Rio's Travel Guide series provide vital information for the global traveller. Filled with useful and timely travel information, the guides answer all the hard questions - such as 'How do I buy a ticket?', 'Should I book online before I travel? ', 'How much should I expect to pay?', 'Do the trains and buses have Wifi?' - to help you get the most out of your next trip. Where to next? Trips from Labuan Bajo Trips to Lombok Island Popular routes
Siapayang tak kenal Pantai Pink yang terletak Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Tapi tak banyak yang tahu beberapa spot
Berlayar dari Lombok ke Flores, labuan bajo sangat seronok. Perjalan 4 hari 3 malam dengan bnyk hentian di sekitarnya. Snokerling point, shark point, sunset view dan bonding sesama pengembara membuat perjalanan lebih menarik. Lautan luas dengan air laut yg jernih memukau panorama sepanjang pelayaran. Disepanjang pelayaran juga ditemani dengan ikan lumba-lumba. Banyak spot perhentian disepanjng pelayaran. melihat kanak-kanak bermain dipersisir pntai dan suasana yang nyaman. Perjalan yang memgajar pelbagai erti perngembaraan dan kesyukuran. 4 hari seperti 4 jam sahaja. tidak puas! bucketlistreboot flores labuanbajopassionpassport staycation gooutside awesomepic couplestrip
1Tiket pesawat Garuda Indonesia : Jakarta – Labuan Bajo – Jakarta: 1.Pengeluaran pribadi seperti : laundry, minibar, room service di hotel: 2.Akomodasi 2 Malam berdasarkan 1 kamar 2 orang (Twin Share) 2.Asuransi perjalanan: 3.Airport assistensi di Bandara Komodo pada saat kedatangan dan keberangkatan
Trovae confronta i prezzi dei voli scontati per Labuan Bajo. Prenota voli a basso costo per Labuan Bajo su vinci con #Trip.com! Trip.com. App. Scarica l'App gratuita I viaggiatori che portano la prova di aver completato un regime di vaccinazione completo utilizzando un vaccino COVID-19 riconosciuto dalle autorità indonesiane
RentalMotor di Labuan Bajo menyediakan rental motor di Kabupaten Manggarai dengan harga sewa yang murah dan terjangkau. Semua yang tersedia dalam kondisi prima dan siap pakai. Segera kunjungi penyewaan / rental / sewa motor terdekat ini untuk menyewa kendaraan sesuai kebutuhan Anda. Pemesanan juga dapat dilakukan melalui kontak telepon.
SelainBali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, berencana memperluas lokasi penggarapan program itu di destinasi wisata populer, seperti Labuan Bajo dan Lombok. Sandiaga mengungkapkan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap koordinasi dengan Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi.LabuanBajo merupakan salah satu destinasi super prioritas, tempat diselenggarakannya program Aksilarasi selain Mandalika (Lombok), Danau Toba (Sumatera Utara), dan Likupang (Sulawesi Utara). Diharapkan, program Aksilarasi memberikan dampak positif bagi masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya.
.