Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk meng-hasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Sedangkan bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menggunakan teknik rekayasa genetika, seperti DNA rekombinan. DNA rekombinan yaitu pemutusan dan penyambungan DNA, dengan cara kultur jaringan, kloning, dan fusi sel. Coba kamu ingat kembali proses kultur jaringan dan kloning pada materi sebelumnya. Sedangkan fusi sel yaitu meleburkan sel antara jenis yang berbeda seperti sel manusia dengan sel tikus untuk memproduksi antibodi. Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi sederhana. Bioteknologi ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu 1. Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman. 2. Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat diciptakan makanan baru yaitu Nata de coco. 3. Dapat membuat makanan yang tahan lama, misalnya asinan. 4. Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi sederhana tidak banyak mem-butuhkan biaya sehingga masyarakat kecil bisa melakukannya dan menjual hasilnya untuk keperluan hidup sehari-hari. Contohnya tempe dan tape. Proses pembuatan tempe dan tape termasuk bioteknologi. Dapatkah kamu membuat tempe dan tape sendiri? Coba kamu lakukan kegiatan berikut. Kegiatan 1 Membuat Tape Ketan Alat dan bahan kompor dandang panci kantong plastik tampah beras ketan sendok kayu ragi tape Cara kerja 1. Timbang beras ketan 0,5 kg, rendam dengan air dingin semalam. 2. Cuci sampai bersih, kukus sampai setengah matang. 3. Siram dengan air mendidih 1 cangkir untuk setiap 1 kg beras ketan secara merata. 4. Aduk dengan sendok kayu sampai rata, kukus kembali sampai matang. 5. Tebarkan di atas tampah yang kering dan bersih, biarkan sampai suhu kamar. 6. Taburkan ragi tape Saccharomyces cereviceae yang sudah digerus, aduk dengan sendok kayu sampai rata. 7. Masukkan dalam kantong plastik atau wadah lain yang diinginkan atau dibungkus dengan daun pisang atau jambu. Fermentasi Fermentasi merupakan terapan dari bioteknologi konvensional. Baca bebe-rapa buku tentang fermentasi dan gizi, kemudian temu-kan temu-kandungan gizi yang terdapat dalam tempe. Tahukah kamu bahwa bioteknologi juga dapat dimanfatkan dalam bidang pertanian, peternakan, kesehatan, industri, dan pertambangan. Dalam bidang pertanian dan peternakan, bioteknologi modern mampu menciptakan bibit-bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas dan kuantitasnya. Dalam bidang kesehatan, bioteknologi mampu menciptakan produk obat untuk penyakit. Bioteknologi dalam bidang industri mampu menciptakan pemberantas hama secara biologis Bacillus thuringensis dan tanaman tahan hama karena dalam tubuhnya disisipi gen bakteri tanaman transgenik. Sedangkan dalam bidang pertambangan, bioteknologi modern mampu melakukan pengolaan biji besi Thiobacillus ferrooxidans. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat lihat Tabel dan 8. Simpan selama 3 - 5 hari, atau sampai kantong plastik menggembung. 9. Amati yang terjadi. Analisis dan diskusi 1. Mengapa pemberian ragi tape dilakukan dalam keadaan ketan dingin? 2. Apa fungsi dari ragi tape? 3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu tersebut. Tabel Produk-produk bioteknologi konvensional No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Mikroorganisme Rhizopus oligosporus Aspergilus oryzae Aspegilus soyae Monillia sitophilia Streptococcus thermophilus Lactobacillus vulgaris Lactobacillus vulgaris Lactobacillus lactis Streptococcus lactis Lactobacillum plantarum Enzim Protease Protease Protease Protease Laktase Laktase Lipase Lipase Lipase Laktase Bahan Kedelai Kedelai Kedelai Bungkil kacang Susu Susu Susu Susu Susu Kubis Produk Tempe Tauco Kecap Oncom Yoghurt Yoghurt Keju Keju Mentega Asinan Sumber Biology, Mader Manfaat bioteknologi di bidang pertanian selain mencipta-kan bibit unggul, juga dapat diterapmencipta-kan pada proses penanaman. Ada dua cara penanaman tumbuhan yang merupakan hasil dari pengembangan bioteknologi, yaitu penanaman secara hidroponik dan aeroponik. Kamu sering mendengar tentang tanaman hidroponik, apa yang kamu ketahui tentang tanaman hidroponik? Tanaman hidroponik adalah tanaman yang ditanam dengan menggunakan media selain tanah, misalnya pasir, arang sekam, batu apung, batu kali, dan air. Hidroponik ditemukan oleh DR. Geri Che dari Universitas Califonia tahun 1936. Gambar Sistem hidroponik. Sumber Tabel Produk-produk modern bioteknologi untuk pengobatan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Nama produk Interferon Insulin Vaksin Penicillin Hormon pertumbuhan Beta endorfin Activator plasminogen Inferleukun 2 Antibodi monoklonal Enzim Kegunaan Melawan infeksi, meningkatkan sistem kekebalan Mengontrol kadar gula darah dia-betes mellitus. Meningkatkan kekebalan tubuh Antibiotika, melawan infeksi oleh bakteri atau jamur Melawan kekedilan, untuk pe-nyembuhan Mengurangi rasa sakit Melarutkan darah beku, mencegah stroke Mengaktifkan sistem kekebalan Menyerang dan membunuh sel tumor atau kanker Meningkatkan reaksi/biokatalisator baik untuk keperluan manusia maupun industri Untuk melakukan penanaman secara hidroponik, yang perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut. 1. Siapkan pot-pot yang akan kamu pakai untuk tempat menanam, atau bak-bak tanaman, lengkapi dengan instalasi cara pengairannya. 2. Siapkan media tanaman pasir, atau arang sekam yang sebelumnya telah dilestarikan dengan cara merebus dalam tong untuk mematikan mikroorganisme dan lain-lain. 3. Siapkan nutrisi, setiap tanaman mempunyai kebutuhan nutrisi yang berbeda, namun ada yang bersifat umum, yaitu kebutuhan akan makronutrien, mikronutrien, vitamin, dan ZPT zat pengatur tubuh. 4. Masukkan pasir ke dalam pot atau bak tidak sampai penuh, kira-kira ¾ dari permukaan. 5. Siram dengan cairan nutrisi, biasanya pada tahap awal 100 ml nutrisi per hari. 6. Buat lubang sesuai dengan ukuran bibit yang akan ditanam. 7. Bersihkan akar bibit tanaman dari tanah, masukkan ke dalam lubang-lubang yang telah dibuat. 8. Penyiraman sebanyak 1 - 1,5 liter dilakukan 5 - 8 kali setiap hari dengan air dan larutan makanan. Pada hidroponik, pemindahan tanaman dari pot ke polibag tanaman berbeda-beda waktunya sesuai dengan jenis tanaman. Coba kamu perhatikan Tabel Pernahkah kamu melihat petani bercocok tanam dengan hidroponik? Apa keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik? Keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik adalah sebagai berikut. Tidak menggunakan lahan yang luas, bisa dilakukan di dalam ruang, dan teknik ini cocok diterapkan di daerah perkotaan yang tidak memiliki lahan pertanian. Tabel Pemindahan bibit hidroponik dari pot ke polibag No. 1. 2. 3. 4. Jenis tanaman Tomat Melon Paprika Timun Saat pemindahan 3 - 4 minggu setelah semi 2 minggu setelah semi 4 minggu setelah semi 2 minggu setelah semi Hemat dalam penggunaan pupuk karena diberikan secara teratur sesuai dengan kebutuhan. Bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari dalam tanah. Menghasilkan tanaman yang bersih dan bermutu. Selain hidroponik, pengembangan bioteknologi pertanian juga menghasilkan penanaman tumbuhan yang secara aeroponik. Apa yang kamu ketahui tentang aeroponik? Penanaman secara aeroponik adalah menumbuhkan tanaman dengan membiarkan akar-akarnya bergantung. Pemberian nutrisinya dilakukan dengan cara menyemprotkan unsur hara secara priodik. Contoh tanaman yang sering ditumbuhkan dengan sistem aeroponik adalah tanaman hias seperti anggrek. Teknologi penanaman dengan teknik aeroponik juga bisa dilakukan pada tanaman sayuran, Teknik ini sekarang telah banyak dilakukan oleh orang karena caranya sangat sederhana dan peralatannyapun mudah didapat. Bagaimana cara kerja aeroponik? Cara kerja penanaman secara aeroponik tidak jauh beda dengan penanaman secara hidroponik. Bedanya hanya terletak pada media tanam. Hidroponik menggunakan media tanam berupa air, arang sekam, pasir, dan batu, sedangkan aeroponik tidak membutuh-kan media padat hanya cukup dibiarmembutuh-kan bergelantungan. Gambar Anggrek yang ditanam menggantung ditanaman lain termasuk aeroponik. Sumber Dok. Penerbit Buat karya ilmiah tentang manfaat bioteknologi bagi kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia. Kemudian kamu persentasikan hasil karyamu di depan kelas, sehingga dapat menambah wawasan tentang bioteknologi. Kamu dapat mengerjakannya secara berkelompok. Tiap kelompok dapat terdiri atas 3 orang. Kamu dapat menggunakan buku referensi atau internet untuk mempermudah pekerjaanmu. Hasil karya ilmiahmu akan lebih bagus, jika kamu lengkapi dengan gambar pendukung. Tulis jawaban pada buku kerjamu. 1. Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi? 2. Sebutkan perbedaan antara bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. 3. Sebutkan contoh produk dan jasa hasil bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 4. Apa yang dimaksud dengan hidroponik? 5. Sebutkan dampak bioteknologi bagi kehidupan manusia. 2 1. Rekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakkan makhluk hidup dengan cara me-manipulasi tahapan proses reproduksi yang berlangsung secara alami. 2. Rekayasa reproduksi dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan, kloning, DNA rekombinan, hibridisasi, inseminasi buatan, dan bayi tabung. 3. Dampak positif dari teknologi reproduksi adalah Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan manusia. Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu bayi tabung. Menciptakan bibit unggul. Melestarikan plasma nutfah. Meningkatkan gizi masyarakat. 4. Dampak negatif rekayasa reproduksi Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi genetis yang sama akan riskan terhadap penyakit. Merugikan petani dan peternak lokal yang meng-andalkan reproduksi konvensional secara alami. Dikhawatirkan adanya penyalah gunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Misalnya misi sebuah negara yang hendak menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan. 5. Bioteknologi adalah prinsip-prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah. 6. Bioteknologi konvensial memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur untuk menghasilkan enzim sehingga bisa melakukan metabolisme untuk menciptakan makanan atau produk baru. valuasi E 1. Penyebab manusia melakukan rekayasa reproduksi adalah sebagai berikut, kecuali .... a. ingin meningkatkan hasil produksi pangan b. produksi pertanian yang semakin turun c. semakin banyaknya hama yang menyerang tumbuhan d. manusia ingin mendapatkan anak tanpa menikah 2. Perbedaan kloning dengan bayi tabung adalah .... a. pada kloning terjadi perkembang-biakan generatif b. pada bayi tabung membutuhkan sel telur c. pada kloning membutuhkan sel kelenjar mamae d. pada kloning perkembangan embrionya terjadi di uterus 3. Keuntungan dari bercocok tanam secara hidroponik adalah sebagai berikut, kecuali .... a. hanya menggunakan lahan yang sempit b. hemat pupuk c. rentan terhadap penyakit yang berasal dari dalam tanah d. resisten terhadap penyakit yang berasal dari dalam tanah A. Pengecekan Konsep 4. Bagian tumbuhan yang baik untuk dijadikan objek kultur jaringan adalah .... a. ujung daun pangkal batang b. tengah daun dan ujung akar c. ujung akar dan ujung batang d. daun muda dan akar muda 5. Jaringan tumbuhan yang diambil untuk kultur jaringan adalah .... a. kalus c. eksplan b. plant d. objek 6. Salah satu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit .... a. ginjal b. diabetes mellitus c. jantung d. hati 7. Di bawah ini adalah produk biotek-nologi, kecuali .... a. antibiotika b. tempe c. susu d. es krim 8. Pada bioteknologi modern, yang di-andalkan adalah .... a. reproduksi organisme b. rekayasa genetika c. mikroorganisme d. organisme Adakah materi yang sulit kamu pahami? Apakah kamu menggunakan buku referensi lainnya untuk memahami materi ini? Buat resume tentang materi ini berdasarkan pemahaman-mu pada buku kerja. B. Pemahaman Konsep 9. Yang merupakan contoh dari bio-teknologi konvensional adalah .... a. oncom b. enzim c. penicillin d. interferon 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kloning? 2. Tuliskan lima jenis makanan yang dalam prosesnya menggunakan jasa mikroorganisme. 3. Tuliskan manfaat rekayasa genetika. 4. Bagaimanakah cara membuat tanaman hidroponik? Berikan contohnya. 5. Mengapa bioteknologi dapat meng-ubah kehidupan makhluk hidup? 10. Dalam pembuatan yoghurt, agen biologi yang bertindak adalah .... a. aspergilus niger b. bacillus subtilis c. aspegilus soyae d. lactobacillus vulgaris Sumber Dok. Penerbit
Obatobatan yang diproduksi dengan rekayasa genetika memiliki berbagai keunggulan, demikian diungkapkan prof.Glaeske. "Pertama keuntungan bagi industri farmasi, karena tanpa banyak melibatkan
Masih ingat akan beberapa artikel sebelumnya mengenai rekayasa reproduksi? Mungkin kali ini adalah artikel sederhana mengenai dampak dari rekayasa reproduksi itu sendiri. Dikarenakan akan membahas hal tersebut maka sebaiknya kalian mempersipakan diri buat membaca artikel ini. Setelah kita mengerti namanya pengertian dan macam-macam rekayasa reproduksi yang ada di dunia ini hingga saat ini, kita akan diajak buat mengerti dan mengenal lebih dalam mengenai dampak dari rekayasa reproduksi ini. Oleh sebab itu berikut beberapa dampak dari rekayasa reproduksi. Bioteknologi Modern Pengertian Rekayasa Reproduksi Rekayasa Reproduksi merupakan proses pertambahan suatu individu baru dengan adanya suatu kelahiran, pembelahan sel, dan cara reproduksi lainnya yang berguna dengan cara mereka reproduksinya. Sehingga demi menambahkan jumlah individu baru sekaligus memperbaiki ekosistem dan organisme yang semakin berkurang. Sehingga diperlukan rekayasa dalam reproduksinya. Namun di sisi lain pula terdapat laju populasi yang aman dan cepat, bahkan melebihi jumlah organisme yang ada dengan kebutuhan yang berbanding terbalik. Sehingga diperlukan pemerataan organisme demikian agar dikirim maupun disalurkan bagi daerah yang membutuhkan hewan-hewan demikian. Saat inipun, beberapa organisme memiliki banyak hambatan dalam melakukan reproduksi. Mulai dari kelainan reproduksi, pemburuan liar, maupun tidak sempat melakukan perkawinan antar hewan, dan tidaknya adanya tempat tinggal bagi mereka hidup. Oleh sebab hambatan inilah yang menyebabkan penemuan-penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan guna memperbanyak habitat yanmg semakin sedikit dan menekan habitat yang memiliki kelajuan reproduksi yang cepat. Sehingga perlu adanya penanggulangan agar permasalahan reproduksi dapat selesai. Dampak Rekayasa Reproduksi Semua dampak dari suatu rekayasa reproduksi tidak harus berdampak postif, melainkan pula bisa jadi berdampak negatif dalam kehidupan. Walaupun teknologi inibertujuan buat memakmurkan suatu spesies dan menghindari kepunahan maupun keberlangsungan kehidupan spesies tertentu. Oleh sebab itu perlunya dorongan dari hati nurani agar dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Berikut dampaknya bagi kehidupan Dampak Positif + Menciptakan suatu bibit yang unggul serta hewan maupun tumbuhan pula. Sehingga dapat membentuk varietas dan keturunan unggul di bawahnya. Menaikan dan meningkatkan gizi di masyarakat saat ini serta memperbaikinya hingga menjaga kesehatan di masyarakat Melestarikan plasma nutfah. Plasma nuftah sendiri merupakan sifat yang membawa keturunan yang menghasilkan banyak keturunan sekaligus membangun keanekaragaman hayati. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan manusia saat ini. Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan lain yaitu bayi tabung. Karena setiap kali pasangan pasti ada kesulitan tersendiri. Meningkatkan mutu dari kualitas produksi maupun kualitas lainnya. Sehingga menciptakan suatu produk unggulan. Dampak negatif - Salah satu kerugian dari kultur jaringan adalah materi genetis sama tumbuhannya sama sehingga dapat menimbulkan suatu penyakit. Oleh karena itu perlu biaya lebih jika terjangkit penyakit memerlukan biaya buat memperbaikinya Merugikan suatu petani dan peternak yang masih reproduksi secara alami. Sehingga daya saingnya lebih dimenangkan oleh para rekayasa reproduksi. Dapat menimbulkan hama maupun pengrusak baru di lingkungan yang lebih kebal lagi. Dikawathirkan dengan penggunaan berlebihan, dapat menciptakan prajurit handal dengan teknik kloningan. Sehingga menghancurkan suatu negara demi kepentingan diri sendiri. Mengganggu proses seleksi alam. Sumber + Gambar
Untukalasan yang sama, mereka masih banyak digunakan saat ini dalam penelitian dan eksperimen rekayasa genetika. Salah satu bidang terpenting dari penelitian semacam ini tentu saja adalah pengobatan, dan para ilmuwan sekarang dapat memproduksi insulin untuk mengobati diabetes dari bakteri serta faktor pembekuan maupun hormon pertumbuhan manusia.
Ada banyak organisme hidup dari berbagai jenis, bentuk dan ukuran yang telah diubah secara genetika melalui penggunaan rekayasa genetika untuk melayani tujuan tertentu. Bakteri, virus, tanaman, dan hewan semuanya dapat direkayasa secara genetik saat ini untuk memberikan berbagai demikian, transgenik digunakan di berbagai bidang, termasuk industri, obat-obatan, dan produksi makanan. Tetapi tidak semua orang setuju tentang penggunaan rekayasa genetika untuk tujuan seperti itu, baik karena risiko potensial terhadap kesehatan dan lingkungan atau karena masalah Lebih dari 40 jenis tanaman yang berbeda dapat direkayasa secara genetikIlustrasi jagung hasil rekayasa genetik ini, ada lebih dari 40 tanaman yang dimodifikasi secara genetik di seluruh dunia, tetapi jumlah yang jauh lebih kecil ditanam secara komersial dan tersedia secara luas. Menurut Departemen Pertanian AS, tanaman yang paling umum terlibat dalam rekayasa genetika adalah jagung, kedelai, kapas, pepaya, beras, tembakau, kenari dan Bakteri adalah salah satu organisme pertama yang dimodifikasi secara genetikIlustrasi bakteria adalah salah satu organisme hasil rekayasa genetika pertama di dunia, hanya karena genetika mereka sederhana. Untuk alasan yang sama, mereka masih banyak digunakan saat ini dalam penelitian dan eksperimen rekayasa satu bidang terpenting dari penelitian semacam ini tentu saja adalah pengobatan, dan para ilmuwan sekarang dapat memproduksi insulin untuk mengobati diabetes dari bakteri serta faktor pembekuan maupun hormon pertumbuhan manusia. Tetapi obat bukanlah satu-satunya bidang di mana bakteri yang dimodifikasi secara genetika berguna. Kita dapat memproduksi bahan bakar dengan bantuan bakteri, serta makanan olahan dan banyak hal lain yang membuat kehidupan sehari-hari lebih Virus yang direkayasa secara genetik digunakan dalam terapi gen manusiaIlustrasi virus bukan satu-satunya organisme berpotensi bahaya yang kita gunakan dalam rekayasa genetika saat ini. Virus juga sangat populer dan dengan alasan yang bagus, mereka digunakan untuk jenis pengobatan yang relatif baru yang dikenal sebagai terapi gen. Dan bagaimana tepatnya cara kerja terapi gen?Virus yang dimodifikasi secara genetik digunakan untuk mengirimkan gen yang dapat menyembuhkan jenis penyakit tertentu pada tubuh manusia. Kita masih jauh dari mengungkap semua rahasianya, tetapi pada waktunya, terapi gen dapat membantu menyembuhkan penyakit yang saat ini sulit disembuhkan, seperti penyakit Parkinson, kanker, diabetes, dan berbagai kondisi lain yang jarang diketahui. Baca Juga Menurut Sains, 5 Hal Ini Ternyata Bisa Terlihat dari Wajahmu 4. Tanaman transgenik membantu menciptakan mawar biru yang menakjubkanIlustrasi bunga mawar biru hasil rekayasa genetik genetika dapat membantu kita menciptakan keindahan yang jarang ditemukan di alam. Warna yang luar biasa di berbagai tanaman adalah salah satu contoh dari penggunaan rekayasa genetika, yang telah memberi kita mawar biru. Ini adalah proyek bersama antara perusahaan Australia bernama Florigene dan perusahaan Jepang bernama tahun 2004, mereka bersama-sama menciptakan mawar biru menggunakan tiga perubahan genetik yang terpisah. Mereka menambahkan gen untuk pigmen tanaman biru, menekan produksi warna alami dengan memblokir protein penting untuk produksi warna, dan menambahkan protein modifikasi yang akan memungkinkan pigmen biru untuk tetap bekerja. Mawar biru banyak tersedia saat ini di Jepang, Amerika Serikat dan Tanaman yang dimodifikasi secara genetik menyebar dengan cepat ke seluruh duniaIlustrasi rekayasa genetik pada tanaman rekayasa genetika dalam pertanian berkembang pesat. Tanaman transgenik atau biotek tanaman yang DNA-nya dimodifikasi oleh rekayasa genetika sedang dibudidayakan di berbagai belahan dunia untuk membawa sejumlah manfaat bagi produksi tanaman normal kita. Manfaat-manfaat ini termasuk peningkatan resistensi terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, pengurangan akibat pembusukan tanaman, dan profil nutrisi yang lebih baik atau nilai gizi lebih tinggi dari makanan yang dibuat dari tanaman karena itu, tidak heran jika teknologi rekayasa genetika telah menyebar begitu cepat selama dua dekade terakhir. Dari 1996 hingga 2013, luas lahan yang ditanami dengan tanaman transgenik meningkat seratus kali lipat, dari 4,2 juta hektar menjadi sekitar 432 juta hektar, dan saat ini lebih dari 10 persen lahan pertanian ditanami tanaman Mamalia telah direkayasa secara genetikDomba Dolly kanan yang merupakan hasil rekayasa genetik mamalia termasuk sapi, tikus, kelinci, domba, babi dan banyak lagi telah direkayasa secara genetik. Ralph L. Brinster dan Richard Palmiter adalah dua ilmuwan yang mengembangkan teknik-teknik rekayasa genetika pada hewan di tahun 1980-an. Rekayasa genetik pada hewan dapat melayani dua tujuan dapat memberi manfaat bagi hewan yang direkayasa secara genetik itu sendiri dengan meningkatkan ketahanan mereka terhadap penyakit dan aspek kesehatan lainnya. Tetapi, lebih sering, rekayasa ini digunakan untuk memberi manfaat bagi manusia melalui peningkatan interaksi hewan dengan manusia, meningkatkan makanan yang terbuat dari dagingnya, untuk menghasilkan produk industri dan konsumen, atau untuk meneliti dan menyembuhkan penyakit Mamalia yang direkayasa secara genetik digunakan untuk membantu menemukan penyembuhan untuk sejumlah penyakitIlustrasi rekayasa genetik pada hewan yang dimodifikasi secara genetik saat ini digunakan dalam penelitian yang bertujuan untuk menemukan obat bagi beberapa penyakit manusia yang berpotensi sangat berbahaya. Dari ratusan kasus seperti itu, babi berfluoresensi dan kucing berfluoresensi pastilah yang paling berfluoresensi telah dikembangbiakkan dengan tujuan transplantasi antarspesies dikenal dengan xenotransplantasi atau, dengan kata lain berfungsi sebagai donor organ potensial bagi manusia dengan masalah organ. Kucing hijau-fluoresen telah digunakan oleh para ilmuwan Jepang untuk menemukan terapi yang efektif untuk Rekayasa genetik juga digunakan dalam produksi terapi manusiaIlustrasi rekayasa genetik pada hewan satu contoh terbaik dalam terapi manusia adalah antikoagulan ATryn, obat biologis manusia yang diproduksi dari hewan yang dimodifikasi secara genetik dalam kasus ATryn dari susu kambing. Dalam hal menghasilkan sifat-sifat berkualitas baik untuk penggunaan manusia, ada banyak contoh seperti babi yang direkayasa untuk menghasilkan asam lemak omega-3, sapi yang direkayasa untuk menghasilkan susu yang dapat berfungsi sebagai suplemen "alami" untuk ASI atau susu formula manusia biasa, dan babi yang direkayasa untuk mengeluarkan kotoran yang tidak terlalu merusak Ikan yang direkayasa secara genetik bahkan dijadikan hewan peliharaanIlustrasi rekayasa genetik pada hewan satu fakta transgenik yang paling tidak biasa mengungkapkan bahwa hewan yang dimodifikasi secara genetik saat ini bahkan digunakan sebagai hewan peliharaan, dan tidak hanya untuk tujuan ilmiah. Salah satu contohnya adalah ikan yang direkayasa secara genetik, yang dikenal dengan nama GloFish. Hewan peliharaan khusus ini adalah ikan zebra fluorescent yang direkayasa secara genetik dengan warna merah, hijau, dan oranye terang. Mereka menjadi hewan yang direkayasa secara genetik pertama yang tersedia untuk umum sebagai hewan peliharaan pada tahun Modifikasi genetik dari invertebrata membawa kemajuan penting ilmiahIlustrasi rekayasa genetik pada hewan hanya mamalia, tetapi juga invertebrata telah digunakan dalam penelitian yang menggunakan rekayasa genetika. Lalat buah, misalnya, digunakan untuk mempelajari efek perubahan genetik pada perkembangan, nyamuk digunakan untuk mengatasi penyebaran malaria dan demam berdarah, cacing gelang telah dimodifikasi secara genetika untuk memudahkan mengontrol populasi mereka dan digunakan dalam studi kekebalan maupun proses perkembangan tertentu. Baca Juga 5 Fakta Unik Walabi, Kanguru Imut Satwa Indonesia Timur IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.