Mengidentifikasikeunikan lagu daerah indonesia. Pilih salah satu icon share di bawah. 4 3 memainkan instrumen musik sederhana secara perorangan dan kelompok. Siswa memahami tehnik dan gaya lagu daerah secara dua atau lebih dalam kelompok. Tugas ini dibuat oleh kelompok belajar kelompok 3 kelas 8 1 yang salah satu anggotanya yaitu saya sendiri.
Seni Budaya 31Bab Gaya dan Bernyanyi Lagu Daerah3Peta Kompetensi Pembelajaran Gaya dan Bernyanyi Kedudukan dan Fungsi Lagu Daerah Musik/ Lagu di Daerah Indonesia Teknik dan Gaya Bernyanyi Latihan Bernyanyi Lagu Daerah Secara UnisonoSetelah mempelajari Bab 3, siswa diharapkan mampu1. Mengidentifikasi keunikan lagu daerah Membandingkan keunikan lagu daerah Mengidentifikasi fungsi musik tradisi/daerah Membandingkan fungsi musik tradisi dan fungsi musik masa Melakukan teknik dan gaya bernyanyi dalam musik Bernyanyi lagu daerah secara Mengomunikasikan teknik dan gaya bernyanyi lagu daerah secara unisono dalam musik tradisi baik dengan lisan maupun merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia. Aktivitasini manusia dapat mengungkapkan perasaan melalui nada dan irama serta kata-kata. Ada yang menyanyi dilakukan secara unisono tetapi ada juga yang dilakukandengan membentuk vokal grup. Cobalah dengarkan beberapa lagu daerah yang dinyanyikan secara pers eÂoran gan dengan vokal grup! Setelah kamu mendengarkan nyanyian yang dilakukan secara perseorangan dan dengan vokal grup, tuliskan hasil pengamatan pada kolom yang telah ters edia di bawah ini!No. Judul Lagu Asal Daerah 1 2 3 4 5 6 7 8 910 Seni Budaya 33Setelah melakukan pengamatan, nyanyikan lagu daerah yang tertera di bawah ini! Nyanyikan dengan menggunakan teknik menyanyi dari daerah lagu tersebut berasal! Sinanggar Tullo34 SMP/MTs Kelas VIIIA. Kedudukan dan Fungsi Musik dalam Tradisi Masyarakat Indonesia Penampilan musik daerah di Indonesia sering berÂÂkaÂiÂtan dengan musik tradisi. Penampilan musik daerahkadang-kadang meÂnÂyatÂu dengan perÂtunjuÂkan tari,digunakan sebagai pengiring daÂlam upacara-upac araadat, dan sering sebagai ilustrasi perg elÂarÂÂan teatÂer tradisiserta sebagai media hiburan. Musik dae ÂrÂah pad a umumÂnya mem ilik i arti yang sangat penÂting bag i maÂsyaÂrak atpendukungnya. Secara umum, musik berf ungsi sebagaimedia rekreatÂif/hiburan untuk meÂnangÂgalk an segalamacam kepenatan dan keletihan daÂlam aktiviÂtas sosialbudaya sehari-hari. Berikut beberapa fungsi musik Sarana Upacara Adat Musik daerah bukan objek yang otonom/berdirisendiri. Musik daerah biasanya merupakan bagian darikegiatan lain. Di berbagai daerah di Indonesia bunyi-bunyian tertÂentÂu dianggap memiliki kekuatan yangdapat mendukung kegiaÂtan magis. Inilah sebabnyamusik terlibat dalam berbagai upacara adat. Sebagaicontoh, upacara Merapu di Sumba menggunakan iramabunyi-bunyian untuk memanggil dan menggiringkepergian roh ke pantai merapu alam kubur. Begitupula pada masyarakat suku Sunda menggunakan musikangklung pada waktu upacara Seren Taun panen padi. Amati dan perhatikan! 1. Apakah ada perbedaan musik tradisi dengan musik pada masa kini? 2. Apakah pertunjukan musik tradisi dapat berdiri sendiri tanpa tarian dan tanpa pergelaran cerita atau pertunjukan wayang kulit, wayang orang atau wayang golek? 3. Adakah perbedaan teknik bernyanyi antara musik tradisi dengan musik masa kini?Seni Budaya 35Isilah tabel berikut dengan menuliskan jenis musik, asal daerah, nama upacaraadat, dan fungsi musik dalam upacara adat pada suku tertentu yang ada diIndonesia!No. Jenis Musik Asal Daerah Nama Upacara Fungsi musik Adat dalam upacara 1 2 3 4 5 6 7 8 9102. Musik Pengiring Tari Irama musik dapat berpengaruh pada perasaan seseorang untuk melakukangerakan-gerakan indah dalam tari. Berbagai macam tari daerah yang kamu kenal,pada dasarnya hanya dapat diiringi dengan musik daerah tersebut. Contoh karya tari diiringi musik daerah yaitu tari Kecak Bali, tari Pakarena Sulawesi, tari MandalikaNusa Tenggara Barat, tari Ngaseuk Jawa Timur, tari Mengaup Jambi, dan tariMansorandat Papua. Cobalah kalian dengarkan musik pengiringnya! Isilah tabel berikut tentang jenis musik, asal daerah, dan nama tari yang diiringimusik yang telah Jenis Musik Asal Daerah Nama Tarian12345636 SMP/MTs Kelas VIII3. Media Bermain 37 Lagu-lagu rakyat folksongs yang tumbuh subur di daerah pedesaan banyak digunakan sebagai media bermain anak-anak. Masih ingatkah permainan dengan lagu ketika kamu di Sekolah Dasar? Banyak lagu sering dijadikan nama permainan anak-anak. Contohnya, lagu Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan, Ambil-ambilan dari Jawa Barat, Tanduk Majeng dari Madura, Sang Bangau dan Pok Ame-Ame dari Media Penerangan Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat merupaÂkan contoh fungsi musik sebagai media penerangan. Lagu sebagai media penerangan misal nya berisi tentang pelestarian lingkungan dan adat istiadat. Pada masyarakat modern lagu sebagai media penerangan bisa berisi tentang pemilu, Keluarga Berencana dan ibu hamil, penyakit AIDS, dan lain- lain. Selain dalam iklan layanan masyarakat, lagu- lagu yang bernapaskan agama juga menjadi media penerangan, musik qasidah, terbangan, dan zipin dengan syair-syair lagu dari Al-qur’an. B. Teknik dan Gaya Bernyanyi dalam Musik Tradisi Di kelas VII kita telah mempelajari teknik vokal. Kamu telah belajar teknik pernapasan perut, teknik pernapasan diafragma, belajar tentang posisi, dan sikap badan dalam bernyanyi. Mungkin kamu bingung melihat penampilan penyanyi musik tradisi berpakaian ketat bahkan memakai stagen, bernyanyi dengan posisi bersimpuh, tetapi suaranya terdengar merdu dan menarik! Hal ini sesuai dengan peribahasa bahwa ”Banyak jalan menuju Roma”, artinya banyak cara yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan atau cita-cita. Masyarakat dan suku bangsa asli Papua menari sekaligus bernyanyi dan bermain Tifa yaitu alat musik pukul dengan sumber bunyi membran alat musik gendang masyarakat Papua dalam kelompok. Stamina mereka tetap terjaga, mereka memakan ulat sagu yang kaya akan protein. Seni BudayaSumber to/2013/03/26/141117/2204025/1384/1/ pesta-khas-papua-di-festival-kamoroSumber gambar InternetGambar Menyanyi secara unisono pada tradisi seni pertunjukan di Jawa dan Mengapa terjadi perbedaan cara bernyanyi musik tradisi dengan musik modern?2. Mengapa pesinden pernafasannya baik meskipun menggunakan stagen ikat pinggang yang ketat tetapi suaranya tetap terdengar baik dan merdu ?Apa rahasianya?Apakah teknik bernyanyi musik tradisi di masyaraÂkat SunÂda, Jawa, dan Bali berbeda. Musik vokal dalam musik traÂdis i diIndonesia amat beragam. Pada masyarakat Sunda di Cianjur dikenaldengan sebutan mamaos atau mamaca. MaÂmaos adalah tembangyang telah lama dikenal jauh seb elum IndoneÂsia merdeka. Padaawalnya mamaos dinyanyikan kalangan kaum laki-laki. Namun,selanjutnya mamaos juga din yanyikan oleh kaum kalangan perempuÂan yang terkenal dalam menyanyikanmamaos, seperti Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Ibu Imong,Ibu O’oh, Ibu Resna, dan Nyi Mas mamaos berasal dari berbagai seni suara Sunda sep ertÂipantun, beluk mamaca. Pada Suku Bangsa Jawa ada maÂcap pantun sering disebut papantunan, ada puÂpuh yangsering dikenal dengan tembang, ada juga istilah Kawih dan SekarGanjar Kurnia. 2003. Llpearbekishueknteatlanistiipkdeaannngdhaiamsdiaelntpayanan KelasBagaimana tradisi musik vokal di daerahmu?A m ati dan kemudian ceritakan hasil pengamatanmu! Penyanyi musik tradisi amat memperhatikan kesehatÂan baÂdan den gan mengonsumsi jamu tradisional. Apakahkamu tahu bahan jamu tradisional dari jenis tanaman atau hewaniyang dig itu penyanyi atau pesinden muÂsik tradisi mempunyaibanyak pantangan, dan harus menÂdekatkan diri pada Sang Khalik,pencipta alam SMP/MTs Kelas VIIIApakah ada hubungannya antara mengonsumsi jamu, mengÂhindarkan diri atau melakukan pantangan tertentu serta pend ekatanpada Sang Khalik Pencipta Alam semesta Allah SWT, TuhanYang Maha Esa dengan suara merdu yang dilatunk anÂn bahan jamu tradisional penyehat badan dan memperp anjang Bahan Tanaman dan Buah Bahan Hewani 1 2 3 4 5 6 7 8Hasil pengamatan terhadap larangan dan anjuran agar suara menjadi merduNo. Larangan Anjuran 1 2 3 4 5 6 7 8 Seni Budaya 39Hasil pengamatan kepada pesinden agar suara terdengar Larangan Kewajiban 1 2 3 4 5 6 7 8 Penyanyi musik tradisi disebut PesindhĂ©n, atau sinÂdhĂ©n dari Bahasa Jawaadalah sebutan bagi peÂrempuan yang bernyanyi mengiringi gamelan, umumnyasebagai peÂnyanyi satu-satunya. PesindhĂ©n yang baik harus memp un yai kemampuankomunikasi yang luas dan keahlian vokal yang baik serta kemampuan untukmenyanyikan tembang. Pesinden juga sering disebut sinden, menurut Ki MujÂok o Joko Raharjo berasaldari kata “pasindhian” yang bera rti yang kaya akan lagu atau yang melagukan meÂlanÂtunkan lagu. Sinden juga disebut waranggana “wara” berarti seseorang berjeniskelamin perempuan, dan “anggana” berarti sendiri. Pada zaman dahulu warangganaadalah satu-satunya wanita dalam panggung pergelaran wayang ataupun pentasklenengan. Sinden memang seorang wanita yang menyanyi sesuai dengan gendhing yang disajikan baik dalam klenengan maupun pergelaran wayang. Istilah sinden juga digunakan untuk menyebut hal yang sama di beberapa daerahseperti Banyumas, Yogyakarta, Sunda, dan Jawa Timur yang berhubungan denganpergelaran wayang maupun klenengan. Sinden tidak hanya tampil sendiri dalampergelaran tetapi untuk saat ini bisa mencapai delapan hingga sepuluh orang bahkanlebih untuk perg elaran yang sifatnya spektakuler. Pada pergelaran wayang zamandulu, Sinden duduk berÂsimpuh di belakang dalang, tepatnya di belakang pem aingender dan di depan pemain Setelah kamu mengidentifikasi teknik bernyanyi tradisi diskusikan kembali secara berkelompok kekuatan teknik bernyanyi Kamu dapat memperkaya dengan mencari materi dari sumber belajar SMP/MTs Kelas VIIIC. Bernyanyi secara Unisono Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu maÂsyarÂak at dari beberapa suku di Indonesiayang hanya terbiasa bernyan yi dalÂam satu suara, yaitusesuai dengan melodi pokoknya saja. Lagu daerÂah yangada di setiap provinsi merupak an warisan Kemdikbud, 2013Kelompok paduan suara dengan menggunakan pakaian adat Papua. Mengenal budaya di setiap daerah tidak harus denganberÂk unÂjÂung ke daerah tersebut. Banyak yang dapat dipelajar idari seb ua h lagu daerah. Kita dapat mengerti bahas a daerahwalaupun tidak semahir orang yang tinggal di san a. Laguyang diciptakan di setiap daerah seb aÂgai warisan budayamengandung nilai-nilai yang baiÂk. 1. Nyanyikanlah lagu daerah dengan gaya yang sesuai dengan budaya yang berkembang di daerah asal lagu! 2. Tuliskan pendapatmu tentang musik daerah baik yang tradisi maupun pop daerah! Seni Budaya 41Pakarena42 SMP/MTs Kelas VIIISirih Kuning Seni Budaya 43Ampar-Ampar Pisang44 SMP/MTs Kelas VIIIAyam Den Lapeh Seni Budaya 45Kicir-Kicir46 SMP/MTs Kelas VIIISarinande Seni Budaya 47Yamko Rambe Yamko48 SMP/MTs Kelas VIIIKamu telah menyanyikan lagu daerah. Lagu daerahkita begitu beragam dan unik ini semua merupakankekayaa n dan kejayaan budaya bangsa Indonesia, terÂmasuk alam dan lingkungannya. Kita harus berjanjiuntuk menghargai dan melestarikan karena kita cintaIndonesia. Berjanjilah untuk mencintai dan menjaga bangsadan buÂdaÂy a Indonesia. Nyanyikanlah lagu HymneIndonesia kar an gÂan Ulli Sigar Rusadi. Hymne Cinta Indonesia 1Seni Budaya 49D. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a Apa yang dimaksud dengan lagu daerah? b Bagaimana ciri-ciri lagu daerah? 2. Keterampilan a. Nyanyikanlah salah satu lagu daerah yang kamu kuasai dengan teknik yang benar. b. Nyanyikanlah secara unisono vokal grup. E. Rangkuman Musik dan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat beragam. Setiap daerah memiliki gaya dalam menyanyikan lagu-lagu daerah masing-masing. Lagu- lagu daerah biasanya berisi nilai-nilai moral yang perlu diwariskan. Lagu-lagu daerah juga ada yang ditampilkan dengan melakukan permainan tradisional. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu diÂlestarik an dan dikembangkan. Pe lestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap menyanyikan sesuai situasi dan k ondisi tempat lagu tersebut harus SMP/MTs Kelas VIIIF. Refleksi Setelah kamu belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah, isilah kolom dibawah Penilaian Pribadi Nama …………………………………………. Kelas ………………………………………….. Semester …………………..……………………… Waktu penilaian ………………………………..…………No. Pernyataan Saya berusaha belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah tempat tinggal dengan1 sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya berusaha belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah lain2 dengan sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran gaya dan bernyanyi lagu daerah dengan3 tanggung jawab. o Ya o Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat5 pembelajaran gaya dan bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran gaya dan6 bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Seni Budaya 512. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai ………………………………….. ………………………………….. Nama penilai ………………………………….. ………………………………….. Kelas …………………. ……………… Semester Waktu penilaian No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat bernyanyi lagu 1 daerah. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembe-4 lajaran bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak5 Berperan aktif dalam kelompok berlatih bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak6 Menghargai keunikan bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Kamu telah belajar tentang menyanyi lagu daerahden gan teknik dan gaya sesuai dengan daerah masing-mas ing. Tentu kamu dapat merasakan perbedaanmenyanyi dengan berbagai gaya sesuai daerah lagu ituberasal. Kita perlu memahami dan mempelajari budaya-budaya daerah lain selain budaya kita sendiri. DenganmempelajaÂri bahasa daerah lain melalui nyanyian kitadapat memahaÂmi makna dan arti lagu dalam kehidupanbermasyaÂrakat. Setelah belajar dan berlatih kamu dapatmembuat tuliÂsan pengalaman menyanyikan lagu daridaerahmu dan daerah SMP/MTs Kelas VIII
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, setiap daerah di indonesia memiliki keunikan masing-masing. maka sikap kita terhadap keunikan dari daerah lain harus saling menghargai. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu lagu Apuse berasal dari daerah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Musik adalah gabungan dari berbagai rangkaian bunyi yang ditata secara artistik. Salah satu bagian dari musik adalah lagu. Lagu yang berkembang di wilayah Nusantara memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari lagu daerah, lagu anak-anak, lagu keroncong sampai lagu populer. Setiap lagu memiliki keunikan sendiri-sendiri mulai dari melodi, harmoni sampai Lagu DaerahLagu daerah adalah lagu yang tumbuh dan berkembang pada suatu daerah. Lagu daerah di Nusantara sangat beragam dan memiliki keunikan sendiri-sendiri. Secara garis besar, lagu daerah mempunyai karakteristik sebagai berikut. a. Kedaerahan Lagu daerah sifatnya kedaerahan. Hal ini dapat dilihat dari syairnya. Syair lagu daerah menggunakan syair dan dialek daerah. Contohnya di Sunda dua huruf vokal dibaca menjadi satu huruf e u dibaca e; di Jawa Tengah huruf u dibaca seolah-olah huruf o misalnya lagu Gundul Gundul Pacul dibaca Gundol Gundol Pacol. b. Sederhana Lagu daerah biasanya menggunakan bahasa yang sederhana. Hal ini dapat dilihat dari tema-tema lagu daerah. Misalnya tema bermain atau hormat kepada orang tua. Selain itu, dalam menyanyikan lagu daerah tidak dituntut vokalisis yang rumit seperti lagu seriosa. c. Turun Temurun Lagu daerah bersifat tradisional. Pada awalnya, lagu daerah disampaikan secara turun temurun dan spontan, misalnya saat bermain atau saat orang tua memberi nasihat kepada Lagu Anak - AnakLagu anak-anak diciptakan untuk anak yang mempunyai dunia yang spesifik. Lagu anak-anak mempunyai ciri-ciri sebagai sesuai dengan dunia anak-anak. Dunia anak-anak adalah bermain dan ceria. Lagu anak-anak sering juga dinyanyikan untuk mengiringi permainan. Lagu anak-anak bersifat mendidik. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan kata dan susunan kalimat yang mudah diingat dan sesuai dengan perkembangan isinya. Bentuk lagu sederhana dan ambitusnya tidak terlalu luas. Hal ini harus dimengerti karena anak-anak belum mampu menjangkau ambitus yang lebar dan luas. Biasanya, ambitus lagu anak-anak tidak lebih dari satu Lagu MelayuCiri lagu Melayu, antara lain cengkok lagu dan suara gendang. Suara gendang yang berbunyi dang dan dut merupakan ciri khas musik Melayu yang memberikan suasana untuk berjoget ataupun Lagu KeroncongBentuk lagu keroncong asli kebanyakan dimainkan dengan introduksi solo biola atau flute. Bahkan, sering kali solo gitar digunakan sebagai landasan lagu keroncong secara teknis sebagaimana juga interlude-nya. Koda akhiran-nya digunakan jalur akor tonika, subdominan, dominan berakhiran ke tonika. Seiring perkembangan zaman, semua lagu pop, klasik, seriosa dapat juga dimainkan dengan gaya Lagu SeriosaSeriosa adalah lagu atau musik serius yang bernilai teknik tinggi art music. Karakter lagu-lagu seriosa adalah sebagai berikut. Melodi lagu banyak menggunakan nada sisipan, contohnya ri, fi, dan sel. Lagunya menggunakan teknik vokal yang tinggi. Lagu seriosa harus dinyanyikan dengan perasaan, ekspresi, dan penuh penghayatan. Lagu seriosa banyak menggunakan nada-nada Lagu PopulerLagu populer adalah lagu yang dikenal sebagai ganti kata entertainment. Lagu yang populer di tengah masyarakat pada suatu waktu tertentu biasanya akrab dengan dunia remaja dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Ciri-ciri lagu populer, antara lain bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain; bersifat menghibur; tidak mempunyai bentuk lagu tertentu.
Mengidentifikasikeunikan lagu daerah Indonesia. 2. Membandingkan keunikan lagu daerah Indonesia. 3. Mengidentifikasi fungsi musik tradisi/daerah Indonesia. 4. Membandingkan fungsi musik tradisi dan fungsi musik masa kini. 5. Melakukan teknik dan gaya bernyanyi dalam musik tradisi. 6. Bernyanyi lagu daerah secara unisono. 7. – Rangkuman Seni Budaya Kelas 8 Bab 3 Gaya Bernyanyi Lagu Daerah. Pada kesempatan kali ini, pembahasan yang akan di sajikan melalui artikel ini yaitu tentang ringkasan dan rangkuman materi seni budaya kelas 8 khususnya materi yang ada pada bab 3 tentang Gaya Bernyanyi Lagu Daerah. Dengan belajar menggunakan materi yang telah diringkas, maka tentunya akan lebih mudah untuk di pelajari baik oleh guru maupun oleh siswa. Melalui postingan ini saya akan memberikan sajian ringkasan materi seni budaya kelas 8 yang sekiranya bisa meudahkan bagi sahabat pendidikan yang akan menggunakannya. Adapun meteri seni budaya kelas 8 bab 3 tentang Gaya Bernyanyi Lagu Daerah yang telah di sederhakan ini yaitu materi yang bersumber dari buku siswa seni budaya kelas 8 semester 1 kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Bagi anda yang di sekolahnya menggunakan buku pelajaran tersebut maka anda bisa menggunakan ringkasan materi ini untuk menjadi tambahan atau modul yang bisa memudahkan anda untuk belajar. Pembelajaran seni budaya dirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranah seni budaya, yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan teater yang diangkat dari kekayaan seni dan budaya sebagai warisan budaya bangsa. Aktivitas pembelajaran seni budaya tidak hanya dirancang di dalam kelas tetapi dapat melalui aktivitas baik yang diselenggarakan sekolah maupun di luar sekolah atau masyarakat sekitar. Pada materi seni budaya kelas 8 SMP khususnya yang ada pada bab 3, maka materi yang akan di pelajari diantranya yaitu sebagai berikut A. Kedudukan dan Fungsi Musik dalam Tradisi Masyarakat Indonesia B. Teknik dan Gaya Bernyanyi dalam Musik Tradisi C. Menyanyi Secara Unisono Khusus bagi siswa yang akan mempelajari materi seni budaya kelas 8 Bab 3 tentang Gaya Bernyanyi Lagu Daerah, maka ada beberapa tujuan pembelajaran yang harus dapat di capai pada pembelajaran ini, adapun tujuan tersebut yaitu sebagai berikut Setelah mempelajari Bab 3, siswa diharapkan mampu 1. Mengidentifikasi keunikan lagu daerah Indonesia. 2. Membandingkan keunikan lagu daerah Indonesia. 3. Mengidentifikasi fungsi musik tradisi/daerah Indonesia. 4. Membandingkan fungsi musik tradisi dan fungsi musik masa kini. 5. Melakukan teknik dan gaya bernyanyi dalam musik tradisi. 6. Bernyanyi lagu daerah secara unisono. 7. Mengomunikasikan teknik dan gaya bernyanyi lagu daerah secara unisono dalam musik tradisi baik dengan lisan maupun tulisan. Baiklah bagi anda yang ingin melihat sajian materi seni budaya kelas 8 Bab 3 tentang Gaya Bernyanyi Lagu Daerah, maka berikut ini sajian materi lengkapnya BAB 3 GAYA BERNYANYI LAGU DAERAH A. Kedudukan dan Fungsi Musik dalam Tradisi Masyarakat Indonesia Penampilan musik daerah di Indonesia sering berÂ[1]kaitan dengan musik tradisi. Penampilan musik daerah kadang-kadang menyatu dengan pertunjukan tari, digunakan sebagai pengiring dalam upacara-upacara adat, dan sering sebagai ilustrasi pergelaran teater tradisi serta sebagai media hiburan. Musik daerah pada umum[1]nya memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat pendukungnya. Secara umum, musik berfungsi sebagai media rekreatif/hiburan untuk menanggalkan segala macam kepenatan dan keletihan dalam aktivitas sosial budaya sehari-hari. Berikut beberapa fungsi musik bagi masyarakat. 1. Sarana Upacara Adat 2. Musik Pengiring Tari 3. Media Bermain 4. Media Penerangan B. Teknik dan Gaya Bernyanyi dalam Musik Tradisi Mungkin kamu bingung melihat penampilan penyanyi musik tradisi berpakaian ketat bahkan memakai stagen, bernyanyi dengan posisi bersimpuh, tetapi suaranya terdengar merdu dan menarik! Hal inisesuai dengan peribahasa bahwa ”Banyak jalan menuju Roma”, artinya banyak cara yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan atau cita-cita. Masyarakat dan suku bangsa asli Papua menari sekaligus bernyanyi dan bermain Tifa yaitu alat musik pukul dengan sumber bunyi membran alat musik gendang masyarakat Papua dalam kelompok. Stamina mereka tetap terjaga, mereka memakan ulat sagu yang kaya akan protein. Musik vokal dalam musik tradisi di Indonesia amat beragam. Pada masyarakat Sunda diCianjur dikenal dengan sebutan mamaos atau mamaca. Mamaos adalah tembang yang telah lama dikenal jauh sebelum Indonesia merdeka. Pada awalnya mamaos dinyanyikan kalangan kaum laki-laki. Namun, selanjutnya mamaos juga dinyanyikan oleh kaum perempuan. Banyak kalangan perempuan yang terkenal dalam menyanyikan mamaos, seperti Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Ibu Imong, Ibu O’oh, Ibu Resna, dan Nyi Mas Saodah. Bahan mamaos berasal dari berbagai seni suara Sunda seperti pantun, beluk mamaca. Penyanyi musik tradisi amat memperhatikan kesehatan badan dengan mengonsumsi jamu tradisional. Penyanyi musik tradisi disebut PesindhĂ©n, atau sindhĂ©n dari Bahasa Jawa adalah sebutan bagi perempuan yang bernyanyi mengiringi gamelan, umumnya sebagai penyanyi satu-satunya. PesindhĂ©n yang baik harus mempunyai kemampuan komunikasi yang luas dan keahlian vokal yang baik serta kemampuan untuk menyanyikan tembang. Istilah sinden juga digunakan untuk menyebut hal yang sama di beberapa daerah seperti Banyumas, Yogyakarta, Sunda, dan Jawa Timur yang berhubungan dengan pergelaran wayang maupun klenengan. Sinden tidak hanya tampil sendiri dalam pergelaran tetapi untuk saat ini bisa mencapai delapan hingga sepuluh orang bahkan lebih untuk pergelaran yang sifatnya spektakuler. C. Bernyanyi secara Unisono Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara. Banyak masyarakat dari beberapa suku di Indonesia yang hanya terbiasa bernyanyi dalam satu suara, yaitu sesuai dengan melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang ada di setiap provinsi merupakan warisan budaya. Mengenal budaya di setiap daerah tidak harus dengan berkunjung ke daerah tersebut. Banyak yang dapat dipelajari dari sebuah lagu daerah. Kita dapat mengerti bahasa daerah walaupun tidak semahir orang yang tinggal di sana. Lagu yang diciptakan di setiap daerah sebagai warisan budaya mengandung nilai-nilai yang baik. Berikut ini beberapa jenis lagu daerah dari beberapa daerah yang dapat dinyanyikan secara unisono 1. Pakarena dari Sulawesi selatan 2. sirih kuning dari Jakarta 3. Ampar-ampar pisang dari Kalimantan selatan 4. kicir-kicir dari Jakarta 5. sarinande dari maluku 6. yamko rambe yamko dari papua barat itulah ringkasan materi seni budaya kelas 8 Bab 3 tentang Gaya Bernyanyi Lagu Daerah. Dari ringkasan tersebut maka dapat ditarik sebuah rangkuman materinya yaitu sebagai berikut Musik dan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat beragam. Setiap daerah memiliki gaya dalam menyanyikan lagu-lagu daerah masing-masing. Lagu-lagu daerah biasanya berisi nilai-nilai moral yang perlu diwariskan. Lagu-lagu daerah juga ada yang ditampilkan dengan melakukan permainan tradisional. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Pelestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap menyanyikan sesuai situasi dan kondisi tempat lagu tersebut harus dinyanyikan. Demikianlah ringkasan dan rangkuman materi pada mata pelajaran seni budaya kelas 8 khususnya pada Bab 3 tentang Gaya Bernyanyi Lagu Daerah. Semoga postingan ini yang telah menyajikan tentang ringkasan dan rangkuman materi seni budaya kelas 8 senantiasa bisa bermanfaat bagi siapapun khususnya bagi warga pendidikan yang sedang membutuhkannya. Sekian dan Terimakasih. Jenisjenis Alat Musik Tradisional Indonesia. Pembagian jenis alat musik tradisional berdasarkan sumber bunyinya: · Membandingkan keunikan lagu dengan video yang dipertunjukan. Memberikan contoh keunikan permainan alat musik pada ansambel campuran. 10 menit. e.